Minggu, 05 Oktober 2008

review twilight - Stephenie Meyer


Judul buku : TWILIGHT

Pengarang : STEPHENIE MEYER

Alih bahasa : LILY DEVITA SARI

Penerbit : GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

Cetakan : KETIGA , SEPTEMBER 2008

Tebal buku : 520 halaman

Harga : Rp 60.000 ,-

Pertama melihat twilight tidak memunculkan keinginanku membacanya. Pertama karena tebal novel yang mencapai 500-an halaman. Belakangan ini aku sulit mengalokasikan waktu untuk membaca buku-buku yang tebal karena memprioritaskan beberapa hal.

Kedua karena melihat ringkasan di belakang novel ini : “ Pertama, Edward seorang vampir. “ Aku termasuk orang yang tidak tertarik dengan hal-hal berbau vampir. Dari sekian banyak film atau buku tentang vampir seperti Interview with Vampire, Drakula-nya Bram Stoker, aku tidak pernah tertarik membaca atau menontonnya.

Belakangan saya menonton film bertema vampir seperti Blade dan Van Helsing lebih karena daya tarik action dalam film tersebut.

Ketiga, masih karena ringkasan novel “ Dan ketiga, aku mencintainya . Dan cintaku padanya teramat dalam dan tanpa syarat. “ Cerita bertema cinta juga membuat aku rada alergi untuk mengikutinya. Terpengaruh cerita cinta ala Indonesia yang bercucuran air mata dan rayuan gombal.

Paduan yang sempurna tebal, vampir dan cinta membuatku sukses mengacuhkan novel yang sempat heboh di milis. Namun kalau jodoh tidak kemana hehehehe.

Dua minggu lalu saat aku membeli majalah CINEMAG terdapat trailer film dengan judul sama : twilight. Ada adegan dramatis seorang cowok ( belakangan aku mengetahui dari novel ini, bernama Edward seorang vampir ) dengan tangannya menahan mobil yang terbang menabrak ke arah seorang cewek ( Isabella Swan ).

Juga adegan sang cowok yang berterbangan dari pohon ke pohon sambil menggendong sang cewek. WAH ! Aku menyukai gaya film yang seperti ini. Film twilight rencananya akan ditayangkan pada akhir tahun 2008.Trailer itu yang akhirnya membuat aku memutuskan membeli dan membaca twilight. Jadilah akhirnya twilight menemani liburan panjang di lebaran ini.

Biar terlambat daripada menyesal tidak membaca karya yang bagus ini. Terlambat karena edisi pertama bahasa Indonesia-nya sudah terbit pada Maret 2008. Novel ini sendiri akan berlanjut pada novel lanjutanya berjudul : NEW MOON dan ECLIPSE ( baru diterbitkan akhir September ini ). Buku yang keempatnya sendiri : BREAKING DAWN menunggu untuk diterjemahkan.

Tokoh utama dalam twilight, ‘aku’ adalah Isabella Swan. Benci apabila orang memanggil namanya secara lengkap dan selalu mengenalkan namanya sebagai Bella.

Twilight mengawali cerita dengan Bella yang pulang ke Forks, sebuah kota kecil di Semenanjung Olympic di barat laut Washington. Bella benci Forks. Bella mencintai Phoenix. Bella mencintai matahari dan panasnya yang menyengat. Bella mencintai kotanya yang dashyat dan megah.

Sesuatu membuat Bella memilih meninggalkan ibunya di Phoenix dan memilih Forks bersama ayahnya. Renee, ibu Bella yang setelah bercerai dengan ayahnya memilih tinggal di Phoenix.

Ayah Bella bernama Charlie, Kepala Polisi Swan bagi orang-orang baik di Forks. Charlie menjemput Bella, membelikan mobil sebagai hadiah selamat datang dan sudah mendaftarkan Bella ke SMA.

Pertemuan Bella dengan Edward Cullen, salah satu dari keluarga Cullen telah membuat hidup Bella berubah lebih berwarna di Forks. Cowok lain bernama Mike Newton sejak awal kehadiran Bella selalu berusaha mendapatkan perhatian Bella.

Kalau mau jujur, semangat Bella pergi ke sekolah lebih karena akan bertemu Edward Cullen. Edward malah menjadi penyelamat jiwanya setelah kecelakaan yang ditimbulkan mobil Tyler Crowley, teman Bella di kelas Pemerintahan.

Pertemuan Bella dengan Jacob Black membawa legenda tentang asal muasal suku Quileute. Dan legenda itu membuka rahasia keluarga Cullen. Pada masa kakek buyut Jacob, mereka sudah mengenal pemimpinnya Carlisle, dr. Cullen – ayah keluarga Cullen.

Suku Quileute mengenal kelompok Carlisle sebagai yang berdarah dingin, peminum darah – vampir. Rahasia tersebut tidak menyurutkan cinta yang tumbuh di hati Bella, malah menjadi teramat dalam dan tanpa syarat.

Keluarga Cullen terdiri dr. Carlisle Cullen dan istrinya Esme Cullen dengan anak-anak angkatnya : Emmet Cullen, Rosalie Hale, Jasper Hale, Edward Cullen dan Alice Cullen. Mereka menjalani proses perubahan dari manusia menjadi vampir secara unik.

Edward Cullen setelah perubahan menjadi vampir selain memiliki peningkatan kemampuan fisik ditambah kemampuan khusus dapat membaca pikiran. Alice Cullen mendapat tambahan kemampuan khusus mengetahui kejadian di masa depan dan Jasper Hale dapat mengendalikan suasana.

Hubungan Bella dengan Edward tanpa disadari membawa Bella ke arah bahaya yang mengincar nyawanya. Hadirnya kelompok vampir lain – vampir pemburu : Laurent – James dan Victoria menginginkan Bella.

Kekuatan James membuat keluarga Cullen harus melakukan strategi untuk melindungi Bella. James dengan kecerdikannya memancing Bella memisahkan diri dari keluarga Cullen untuk menghabisinya.

Novel ini mengantar kisahnya dengan menarik dan mengalir lancar. Memikat namun penuh ketegangan di dalamnya. Hubungan cinta yang dibawakan dengan begitu alami dan dinamis. Sayang melepasnya sampai benar-benar di ujung cerita yang ditutup dengan romantis.

Sangat-sangat layak novel ini dipilih oleh :

A New York Times Editor’s Choice
A Publishers Weekly Best Book of the Year
An American Library Association Top Ten Books for Young Adults.

10 komentar:

Anonim mengatakan...

review yang keren... :)

Yosandy Lip San mengatakan...

Anna terima kasih sudah berkunjung, banyak tulisan bagus di blog mu .....

mas / mbak just for music thank's info nya meluncur ke TKP langsung

Yosandy Lip San mengatakan...

Anna terima kasih sudah berkunjung, banyak tulisan bagus di blog mu .....

mas / mbak just for music thank's info nya meluncur ke TKP langsung hehehe

Rina Suryakusuma mengatakan...

Yos, nice revies lagi ;-)
aku juga rada malas bacanya, karena terlalu tebal, mendayu-dayu, dan again... cerita ttg vampir. Aku juga nggak tertarik dengan cerita vampire, tapi banyak banget yang merekomend buku ini, dan semua bilang bagus banget.
Jadi, abis ini, buku ini masuk list teratas untuk aku baca.

Yosandy Lip San mengatakan...

Eh melarikan diri ke mana blog nya Rin.... terlalu tebal sih karena waktunya terbatas aja .... gue sih dari awal sempet ragu.... tapi emang bagus untuk dilewatkan .... jadi penasaran baca lanjutannya tapi waktunya mempet d :D

Rina Suryakusuma mengatakan...

haha, dari kapan itu bermasalah terus, mau aku posting, nggak bisa. Ini lagi minta tolong di-track sama temanku, kalau nggak ketemu juga... *sigh*, ya udah, terima nasib deh =)pakai blog yang ini, biarpun semua postingan hilang entah kemana.
baru balik dari liburan, lupa semua2 kerjaan, nggak biasa pegang buku, ataupun komputer ;-)
Tapi jadi tertarik banget buat baca twilight ;-) Thanks Yos.
Nti yang newmoon, di-review juga, ya ;-)

Yosandy Lip San mengatakan...

waduh kok ampe gitu ya....
gak secure ya ... kirain melarikan diri hehehhee.... gak nyesel d baca twilight ..... gaya cerita dan bahasanya menarik.... penasaran sih dengan New Moon ma Eclipse.... tapi kerepotan menggeser bacaan ma kerjaan lain

Gumi Angga mengatakan...

hayohhhh masss!!!!

kejar terusss...
aku dah nge-review sampai eclipse-nya....


selamat datang di dunia pereviewan ini, hehehe.

Ika Nuri mengatakan...

Ada perubahan sedikit dari gaya penulisan yang biasa kau tulis. :)

But, it still a nice and good review. Keep writting..!

Yosandy Lip San mengatakan...

makasih Tante Angga atas supportnya.... jadi repot neh kalo ada yang ngomporin review.... :D....

Buat K.... mau narcis sedikit .... sebenernya mau bikin review yang lebih bagus dari sekarang buat twilight-nya tapi ngejar waktunya ....

Pembaca Nomor :

Twitter