Minggu, 01 November 2009

Satu langkah untuk semua . . .






Satu langkah lagi terlewati untuk mengingatkan diri saya agar selalu memulai dari diri sendiri untuk mencapai manfaat dan membantu siapapun dalam kehidupan ini.

Saya menghaturkan terima kasih yang mendalam kepada Grand Master NLP di Indonesia, Bapak RH Wiwoho, Ibu Alice, seluruh tim IndoNLP : Bu Yayuk, Pak Lilik, Mbak Dwi dan lain-lain.

Satu langkah luar biasa dengan pencerahan yang diberikan Pak Wi sejak modul Personal Power. Dengan resource pada waktu itu yang secara logika tidaklah memungkinkan saya menyelesaikan langkah sampai level Practitioner.

Sungguh tak menyangka dengan lancar dan mudah dapat mengikuti, mempelajari serta mempraktekkan dengan baik pendidikan aplikasi NLP dalam modul Personal Power, Train the Trainers, Mastering Hypnosis dan Managing with NLP dari Bapak RH Wiwoho ( IndoNLP ) serta melengkapi seluruh materi sertifikasi sebagai Certified Practitioner of NLP.

Banyak mencapai hal luar biasa dalam kehidupan baik dalam pekerjaan, keluarga, persahabatan, spiritual dan pengembangan pribadi. Banyak sudah orang-orang yang mendapat manfaat bersama untuk kehidupan mereka dan tetap terus berbagi. Pada akhirnya terima kasih ini saya tujukan kepada kedua orang tua dan keluarga saya, serta rasa syukur yang berlimpah kepada Tuhan, Sang Maha Segalanya.


salam cinta semesta,


Yosandy L. S.  MNLP, LNLP, CNLP, MPh., CH, CHt.,

Licensed Master Practitioner of NLP (TM) approved by Richard Bandler - USA
Certified Master Communication Skills Practitioner
- Sinergi NLP

Certified Practitioner of NLP - IndoNLP
Licensed Practitioner of NLP (TM) approved by Richard Bandler - USA
Certified Communication Skills Practitioner
- Sinergi NLP
Certified Hypnotist & Hypnotherapist - IBH
Turbo Hypnotic Practitioner - TranzWorks


Founder of Celesta Multi Dimensi

TranceVision Life Coach & Hypnotherapist

Quantum Energy Master Healer

Senin, 31 Agustus 2009

resensi buku " Mengapa Departemen SDM Dibenci ? "



Pagi menjelang siang di awal September 2009 ini , Pak Parman mengantarkan buku dari Pak Purnosulianto, Plant Director tempat saya bekerja.

Buku tersebut berjudul “ Mengapa Departemen SDM Dibenci ? ” tulisan Steve Sudjatmiko dan PT Gramedia Pustaka Utama yang menerbitkannya Agustus 2009.

Judul ini membuat saya bernostalgia kembali saat bekerja di salah satu perusahaan sebelumnya dan saya mengingat kata-kata Boz saya ( sesungguhnya Biz hehehehe karena beliau seorang Ibu dan anggun ).

Beliau berkata “ Saya mendengar banyak orang tidak suka dengan departemen yang kamu pimpin !”

Greg ! Sempet deg-degan karena waktu itu saya baru bergabung di perusahaan tersebut.

Beliau kemudian melanjutkan “ Dan buat saya, itu membuktikan kamu telah bekerja dengan baik !“

Nah, lho ?

Mindset yang ada pada beliau, kalau SDM disukai banyak orang berarti SDM tersebut berpotensi memihak karyawan dan tidak membela kepentingan manajemen.

Namun buat saya, bekerja sebagai seorang praktisi SDM tidak terpengaruh pada disukai atau tidaknya karyawan. Bukan juga membela atau tidaknya pada kepentingan manajemen karena kepentingan karyawan akan berpengaruh pada kepentingan manajemen, demikian juga sebaliknya.

Perhatian saya adalah pencapaian visi misi perusahaan dengan pemenuhan hak dan kewajiban oleh semua pihak dengan baik, serta perkembangan yang bermanfaat.

Kalau pun saya pernah didemo karyawan dengan spanduk “ Yosandy lebih kejam dari sumanto ( masih ingat manusia pemakan manusia ? ) “ di awal saya bergabung di perusahaan tersebut bukanlah berarti saya kaku membela kepentingan manajemen.

Demikian juga 4 tahun kemudian menjelang saya akan pindah dari perusahaan tersebut, Ketua Serikat Pekerja dan jajaran pengurusnya bercanda “ Kami akan demo untuk menahan Bapak keluar dari perusahaan ini “, tidak berarti saya sedemikian memihak karyawan.

Namun saya hanya ingin membuktikan bahwa SDM bertanggung jawab menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan karyawan yang mengarah pada pencapaian tujuan bersama.

Buku ini mengingatkan saya pada masa itu dan menyadarkan saya bahwa masih ada perusahaan yang praktek Departemen SDM-nya belum berada di jalan yang benar *_* hehehehehe.

Steve Sudjatmiko menulis buku ini setebal 178 halaman ini dengan bahasa yang praktis dan mudah dipahami. Pada bagian pengantar, penulis mengisahkan pengalamannya yang tidak tidak menyenangkan dengan Manager SDM.

Pengelolaan karyawan telah sampai pada tahap manusia sebagai modal ( = human capital yang merupakan kombinasi sosial capital, knowledge capital dan personal capital ), bukan lagi sekedar sumber daya ( = human resource ).

Buku ini juga menjelaskan fungsi departemen SDM yaitu :

  1. SDM sebagai jembatan
  2. SDM sebagai pintu masuk
  3. SDM sebagai penyaring
  4. SDM sebagai polisi, jaksa dan hakim
  5. SDM sebagai sahabat karyawan
  6. SDM sebagai gerbang terakhir

Untuk bahan evaluasi dalam pengelolaan Departemen SDM, penulis menggambarkan pengalaman buruk dengan SDM dari para karyawan dan mengapa jengkel pada Departemen SDM.

Ada hal-hal yang dirasakan menjadi kelemahan dari praktisi SDM yaitu SDM kurang mengerti bisnis inti perusahaan, SDM tidak memiliki tujuan dan hasil yang jelas, SDM tidak menguasai pekerjaan inti SDM, proses SDM berbelit-belit, ketidak pedulian SDM terhadap karyawan, SDM tidak adil, SDM sok kuasa, dan SDM berpolitik.

Namun SDM juga menjadi korban karena dibenci dengan alasan yang tidak tepat yaitu Non-SDM tidak mengerti aktivitas SDM, SDM menjadi pembawa kabar buruk, SDM sebagai kambing hitam, SDM sebagai satpam bagi karyawan lain dan tingginya keluar masuk karyawan dianggap kesalahan SDM.

Untuk menjadikan SDM sebagai departemen yang dihargai dan dihormati karena kemampuan, profesionalitas dan kontribusinya, paling tidak ada 7 tujuan yang harus dicapai oleh departemen SDM :

  1. Dapat diandalkan
  2. Menjadi contoh bagi karyawan lain
  3. Karyawan lain merasa bahwa SDM peduli
  4. SDM mengerti bisnis organisasinya
  5. Lingkungan kerja yang menyenangkan
  6. Membangkitkan potensi karyawan
  7. Sistem yang dapat melahirkan juara-juara masa kini dan yang akan datang


Buku ini menjadi inspirasi yang menarik dan cepat bagi mereka yang membutuhkan pemantapan dan penyegaran untuk praktek SDM yang berkualitas. Tidak saja untuk mereka yang bekerja di bidang SDM tetapi semua bidang untuk lebih memahami dalam bekerja sama untuk suatu organisasi.

Demikian juga semua manager bidang apapun, karena setiap manager adalah manager SDM di tempat nya masing-masing.

Selamat membaca !


Jumat, 21 Agustus 2009

Kebahagiaan Berarti Kesempatan Istimewa dan Tanggung Jawab !


Saya melalui pembelajaran yang mudah dan mempermudah dari International Licensed Trainer of NLP (TM), Bapak Ronny F. Ronodirdjo - Sinergy Lintas Batas selama 7 hari penuh.

Hari ini genap juga kebahagiaan lulus sebagai International Licensed Practitioner of NLP ( TM ) approved by Dr. Richard Bandler / Co-Creator NLP (TM) USA and John La Valle - The Society of NLP (TM).

Plus Certified Communication Skill Practitioner dari Bapak Ronny F. Ronodirdjo - Sinergy Lintas Batas.

Saya sampaikan untuk Bapak Ronny F. Ronodirdjo, terima kasih yang mendalam atas pembelajaran istimewa yang mudah dan mempermudah !

Kebahagiaan ini bertambah karena ini adalah kesempatan istimewa untuk membantu siapapun di mana pun dengan penuh tanggung jawab.

salam cinta semesta,


Yosandy L. S. MPh., CH, CHt., LNLP

International Licensed Practitioner of NLP (TM)
Certified Communication Skills Practitioner

Certified Hypnotist & Hypnotherapist - IBH
Turbo Hypnotic Practitioner - TranzWorks


Founder of Celesta Multi Dimensi

TranceVision Life Coach & Hypnotherapist

Quantum Energy Master Healer

Rabu, 05 Agustus 2009

Rahmat Sang Pencipta !


Tuhan memberikan manusia :


indera tubuh untuk mendapatkan manfaat hidup yang sebaik-baiknya dan menambah kegembiraan;


pikiran untuk mendapatkan wawasan, ilmu, pengetahuan yang seluas-luasnya dan menambah kedamaian;


hati untuk mendapatkan kebijaksanaan hidup yang berkualitas dan menambah kebahagiaan;


jiwa untuk menjadi makhluk spiritual dan menambah pencerahan;


Bagi diri dan sesamanya serta sebagai tanda syukur kepada Sang Pencipta.

Rabu, 29 Juli 2009

Mana langkah yang lebih jauh : berjalan atau berlari ?


Seorang sahabat pernah mengatakan "Ok, sekarang saya segera berlari mengejar ketinggalan dari yang lain ?"

Kedengarannya sangat bersemangat untuk melakukan segala sesuatu, bukan ? Dan agar sahabat tersebut dapat mencapai keinginannya, saya memberikan sharing kepadanya.

"Sahabatku, " saya mengatakan kepadanya, " apabila engkau belum terbiasa berlari maka engkau akan semakin tertinggal jauh dari teman-teman yang lain walaupun mereka kelihatannya hanya berjalan biasa saja. "

" Bagaimana mungkin ? " bantahnya, " dengan berlari saya akan menyusul yang lain "

" Betul sahabatku ! Memang dengan berlari engkau akan lebih cepat dan mungkin segera menyusul yang lain " jawab saya kemudian.

" Dan engkau harus terbiasa berlari sebelumnya untuk melakukannya .........

Bila tidak, banyak hal yang akan membuatmu tidak sampai. Engkau bisa jadi kehabisan napas, engkau bisa jadi letih karena kehabisan tenaga, atau otot kakimu terluka karena memaksakan diri.

Saya menyarankan engkau, sahabatku yang belum terbiasa berlari, latihlah dirimu berjalan untuk mempersiapkan dirimu agar kuat untuk berlari.

Engkau dapat berjalan jauh setiap hari dan perhatikan nafas, tenaga dan tubuhmu sampai kuat berjalan jauh.

Di tahap berikutnya, bila dirimu lebih kuat, berlari kecil dengan jarak tertentu yang memungkinkan bagi dirimu.

Sampai suatu waktu, engkau telah kuat dan siap berlari dengan jarak yang lebih jauh lagi.

Engkau hanya perlu cepat pada waktunya, yaitu begitu dirimu siap dan ingatlah kapan harus berhenti untuk melangkah perlahan namun mantap dan pasti sebelum berlari kembali ! "

doa a-b-c .......


Suatu hari sudah petang seorang petani miskin pulang dari pasar, menyadari bahwa ia lupa membawa buku doanya. Roda gerobaknya terlepas tepat di tengah hutan, dan ia menyesal bahwa hari akan lewat tanpa bisa mengucapkan doanya.

Maka inilah doa yang dibuatnya: "Perbuatanku amat bodoh, ya Tuhan. Aku meninggalkan rumah pagi ini tanpa membawa buku doa. Dan ingatanku itu sedemikian rupa hingga doa satu pun tak dapat kukatakan tanpa buku. Maka inilah yang hendak kukatakan: Aku akan mengucapkan a-b-c ... lima kali pelan-pelan dan Engkau, yang mengetahui semua doa, bisa mengatur huruf-hurufnya, untuk membentuk doa, yang tak dapat kuingat."
Dan Tuhan berkata kepada kepada para malaikat-Nya: "Dari segala doa yang Aku dengar hari ini, satu ini niscaya yang paling baik, karena datang dari hati yang sederhana dan jujur."

sumber : Doa Sang Katak 1, Anthony de Mello

Tiga permohonan ampun kepada Tuhan !


Doa seorang penyembah kepada Dewa Wishnu :

"Tuhan, aku mohon ampun untuk tiga dosa besar. Aku pergi berziarah mengunjungi banyak kuil-kuilmu, lupa akan kehadiranmu di mana saja; kedua, aku begitu kerap berseru kepadamu minta tolong, dan lupa bahwa engkau lebih dari aku memperhatikan kesejahteraanku, dan akhirnya, di sini aku mohon pengampunan, sedang aku tahu bahwa dosa-dosa kami sudah diampuni, sebelum kami melakukannya."

sumber : Doa Sang Katak - 1, Anthonny de Mello

Senin, 22 Juni 2009

Kekuatan HATI – Seni Menata Hati


Seorang sahabat mengirimkan pesan melalui facebook, mengilhami saya menulis artikel ini. Sahabat saya mengatakan “... lagi pingin menata hati pak...dan lagi pingin belajar untuk bisa hening... “

Saya sempat menjawab untuk “...Coba baca Bukan Cinta Biasa dan Hati Seluas Samudra .... “ Namun belakangan saya menyadari banyak sahabat yang tidak mudah menerapkan Hati Seluas Samudra.

Mengapa begitu... mengapa begini ….? Hehehehe. Pertama, banyak sahabat yang sebenarnya tidak menyadari atau belum mengetahui apakah hati itu sebenarnya ? Dan sekaligus jawaban pertanyaan tadi juga menjadi jawaban di manakah letak hati yang dimaksud dalam Hati Seluas Samudra ?

Ketidak tahuan para sahabat yang menjadi penyebab banyak persoalan yang membutuhkan kekuatan HATI tidak dapat mengatasi persoalannya. Sang Maha Pencipta sudah menganugerahkan manusia banyak kekuatan dalam diri setiap manusia. Dua di antara kekuatan manusia adalah kekuatan PIKIRAN ( yang bersumber pada otak atau pikiran manusia ) dan kekuatan HATI ( yang bersumber pada HATI yang akan saya bahas di tulisan ini ).

Jadi apakah hati dan di manakah letaknya ? Menurut Erbe Sentanu, seorang Personal Transformation Coach dan Corporate Soul Consultant di banyak perusahaan besar, pada jaman dahulu para pakar Sumerian Assyrian menganggap manusia berpikir dan berperasaan dengan menggunakan organ hati (liver). Namun hal ini dibantah oleh Aristoteles yang beranggapan bahwa untuk berpikir dan berperasaan, manusia menggunakan jantung (heart).

Kedua pendapat ini membawa pengikut masing-masing sehingga penggunaan istilah liver berkembang ke daerah Selatan, terutama Asia, dan heart berkembang ke Utara, khususnya di Eropa.

Yang terjadi kemudian, penduduk belahan bumi selatan mengungkapkan perasaannya (“hatiku sangat senang”, sungguh menyesakkan hati” sambil menyentuh daerah hati atau liver, sementara penduduk belahan bumi utara menyentuh daerah jantung (“I love you with all my heart”, “My heart was broke”).

Namun perkembangannya kemudian semakin rancu, terutama di negeri kita. Heart yang dimaksudkan sebagai jantung diterjemahkan menjadi 'hati'. Maka ketika mengatakan “kau selalu ada di dalam hatiku” (You are always in my heart), yang selalu kita raba adalah daerah jantung (di dada) bukan hati (di ulu hati).

Pertanyaannya, betulkah (organ) hati yang merasakan ini? Betulkah (organ) hati yang berhubungan dengan otak ? Jawabnya: tidak. Jantunglah yang merasakan apa yang otak pikirkan. Ketika kita berpikir takut, jantunglah yang berdebar, bukan hati. Ketika pikiran Anda kacau atau stress (marah, cemas, dan sebagainya), maka pola irama jantung Anda menjadi tidak normal, dan bahkan bisa berakibat negatif pada kesehatan fisik Anda.

Meski sebelumnya tak diketahui, para ahli ilmu saraf sudah menemukan bahwa ada lebih dari 40 ribu sel (neuron) di jantung. Ini menandakan bahwa jantung memiliki sistem saraf sendiri yang sering disebut “otak di dalam jantung”.

Ilmu pengetahuan berhasil membuktikan bahwa kualitas elektromagnetik jantung 5000 kali lebih kuat daripada otak. Medan ini dapat diukur dengan magnetometer dengan jarak lebih dari 3 meter di luar badan fisik.

WOW ! Hebat sekali bukan, dari apa yang disampaikan Erbe Sentanu di atas kita memiliki kekuatan HATI yang luar biasa di samping kekuatan PIKIRAN (akan saya bahas terpisah di artikel mendatang).

Nah, berikutnya dengan medan kekuatan HATI yang begitu luar biasa dengan apakah sahabat akan mengisi hati tersebut ?

Dengan hal-hal yang positif atau hal-hal yang negatif ? Para sahabat yang sering berdiskusi dengan saya tentunya sudah sepakat yang dimaksud hal-hal yang positif adalah hal-hal yang bermanfaat sebaliknya hal-hal yang negatif adalah hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan merugikan.

Bayangkan jika sahabat pembaca mengisi HATI dengan hal-hal negatif sehingga kekuatan HATI menimbulkan hal-hal yang tidak bermanfaat / merugikan sebesar 5000 kali lebih parah. Sebaliknya jika mengisi HATI dengan hal-hal positif akan membawa manfaat sebesar 5000 kali lebih optimal.

Bila para sahabat mengisi PIKIRAN dengan 'syukur' misalnya, kekuatannya hanya 1 kali dibanding dengan para sahabat mengisi HATI dengan 'syukur' maka kekuatannya mencapai 5000 kali lipat. WOW !

Seringkali ( atau tanpa disadari ) banyak orang berpikir tentang syukur sehingga akhirnya syukur yang dalam Law of Attration sangat powerful menjadi tidak berfungsi karena syukur tersebut hanya berdasarkan unsur hitung-hitungan ( untung ruginya bersyukur ). Berpikir sudah bersyukur tentu berbeda dengan "perasaan bersyukur".

Namun bila syukur tersebut mengisi HATI maka dapat dibayangkan betapa POWERFUL-nya kekuatan 5000 kali lipat yang ditimbulkan kekuatan HATI tersebut.

Nah, bila Sang Maha Pencipta yang sudah memberi manusia anugerah HATI SELUAS SAMUDERA dan kita sudah mengisinya dengan hal-hal yang positif tentunya kekuatannya menjadi ISTIMEWA dan BERLIMPAH.

Apa saja hal-hal positif yang membuat HATI menjadi SUPREME POWER ? Hal-hal itu adalah SYUKUR, IKHLAS dan CINTA KASIH.

Saatnya bagi para sahabat yang sudah berpikir tentang SYUKUR, IKHLAS dan CINTA KASIH maka tiba saatnya sekarang untuk mengisi HATI dengan penuh perasaan SYUKUR, IKHLAS dan CINTA KASIH untuk kemudian membagikan kepada sesama dan lingkungan.

Dengan demikian hukum alam semesta akan mendukung langkah-langkah kita ( kata Profesor Yohanes Surya, mestakung = semesta mendukung ) dan hukum tertinggi, HUKUM TUHAN akan berjalan memenuhi hidup kita semua.

Minggu, 14 Juni 2009

Tersenyumlah ( tulus dari hati ) !


Memberikan senyum tulus dari hati untuk dunia, maka dunia ikut tertawa bahagia bersama diriku.... dan Surga menitipkan kuncinya di jiwa kita ( Yosandy L. S. )

Rabu, 10 Juni 2009

Cerita Kehidupan tentang wortel, telur dan KOPI !


Selama melangkahkan kaki dari perusahaan yang satu ke perusahaan yang lain, saya memang menemukan banyak hal. Salah satunya adalah respon karyawan menghadapi kondisi hidupnya entah itu di keluarga, lingkungan masyarakat dan pekerjaannya sendiri. Kadang mereka menamakan kondisi yang mereka hadapi sebagai kesulitan dan penderitaan.

Respon karyawan tersebut dapat ditemui tidak peduli skala perusahaannya. Entah itu perusahaan kecil, perusahaan menengah, perusahaan besar dan perusahaan multinasional sekalipun.

Respon tersebut tidak bergantung pada pendidikan dan pengalaman mereka. Pun tidak mengenal jabatan dan strata sosial kehidupan mereka. Mereka memilih caranya masing-masing dalam merespon kondisi yang mereka hadapi.

Ada yang menghadapinya dengan kekakuan dan kekerasan. Ada yang menghadapinya dengan kelemahan dan kelembutan. Ada juga dengan apa adanya.

Respon tersebut mengingatkan saya cerita tentang wortel, telur dan kopi. Para pembaca tentu pernah membaca dan masih ingat ceritanya.

Wortel, telur dan kopi sama-sama dimasak dalam kesulitan dan penderitaan hidup.

Wortel mewakili mereka yang kuat, kaku atau keras.

Telur mewakili mereka yang lemah atau lemah lembut.

Kopi mewakili mereka yang apa adanya.

Setelah melalui dimasak dalam proses kehidupan :

Wortel justru menjadi lunak, lemah dan kehilangan kekuatannya.

Telur berubah menjadi hatinya mengeras, kaku dan tertutup.

Sedangkan KOPI justru memberi warna, rasa dan aroma wangi serta kenikmatan bagi lingkungannya.

Rabu, 03 Juni 2009

Dinosaurus versus Kecoa !


Dulu sewaktu mengikuti training Personal Power, Pak Wi bertanya tentang " Antara dinosaurus dan kecoa, mana yang berumur paling tua ? "

Saya berasumsi karena dinosaurus adalah binatang purba maka yang paling tua diantara keduanya adalah dinosaurus.

Namun ternyata asumsi tersebut salah. Kecoa adalah binatang yang lebih tua dari dinosaurus. Kecoa sudah ada 55 juta tahun sebelum dinosaurus. Foto di atas adalah fosil kecoa dengan nama Arthopleura Pustulatus.

Panjangnya 9 cm lebih panjang dari kecoa saat ini. Kecoa hidup sejak zaman Carboniferous, 290 juta sampai 350 juta tahun lalu. ( http://cegahsatwapunah08.blogspot.com/ ) Luar biasa !

Mengapa kecoa yang lebih dahulu tercipta dapat hidup sampai jaman sekarang dibandingkan dengan dinosaurus yang tercipta belakangan namun sudah PUNAH ?

Dinosaurus adalah binatang yang buas dan KAKU. Hidupnya dengan memangsa apapun yang bisa dimakan, dengan badannya yang besar dan bertenaga sanggup menghancurkan apapun yang ada di depannya. Dinosaurus punah karena gagal BERADAPTASI dan FLEXIBEL dengan lingkungannya. Namun, .....

Kecoa mampu bertahan dari KEPUNAHAN karena kemampuan ADAPTASI, FLEXIBEL dan EKOLOGIS dengan lingkungannya. Sahabat dapat melihat kemampuan ekologis kecoa modern yang bisa kita temui dari tempat yang paling kotor sampai tempat yang paling hygienis seperti di hotel berbintang 5 sekalipun.

Bahkan yang lebih LUAR BIASA, kecoa membawa berkah bagi manusia. Bagaimana bisa ? Kecoa menjadi sukses bagi sekelompok ilmuwan di India yang sedang mengembangkan tekhnologi jantung buatan.

Dengan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yang dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada.

Kunci utama jantung buatan tersebut berkaitan dengan sistem pernafasan kecoak yang sangat unik. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang manusia hanya memiliki 4.

Jika sebuah bilik jantung manusia mengalami kegagalan(tidak mampu memompa) maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal, tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan. ( info dari http://apakabardunia.com )

Sahabat boleh mencontoh kemampuan kecoa yang mampu ADAPTASI, FLEKSIBEL dan EKOLOGIS sehingga dapat menghindari kepunahan dan mengembangkan diri dalam kehidupan sekaligus menjadi ANUGERAH bagi siapapun.

Senin, 18 Mei 2009

BUKAN CINTA BIASA ! ! !


Tulisan kali ini < apa ini kali ? :) hehehehe > saya copy paste-kan dari pembelajaran saya berupa percakapan dengan seorang sahabat.

Atas permintaan sahabat tersebut, namanya diubah menjadi Ubichan. Hmmmmm, jadi curiga jangan-jangan dia tukang ubi :D


Ada panggilan 'Abang' di situ karena usaha sampingan saya "tukang baso"= " Bang, baso satu Bang, kagak usah pake mangkok " hahahahahaha......



Ubichan... Pagi Abang
Yosandy ... pagi
Ubichan... Semoga kau dalam keadaan baik ya
Yosandy ... luar biasa baik
Ubichan... Alhamdulillah
Yosandy ... Ubichan kabarnya ?
Ubichan... Alhamdulillah Bang
Yosandy ... syukurlah
Ubichan... Ubichan boleh tanyakan sesuatu?
Yosandy ... mang pernah ga boleh ?
Ubichan... untuk Abang
Yosandy ... ? ? ?
Ubichan... orang yang mencintai itu seperti apa?
Yosandy ... maksudnya saya mencintai orang ?
Yosandy ... atau
Yosandy ... orang mencintai saya ?
Ubichan... menurut Abang
Ubichan... mencintai itu orang itu seperti apa?
Yosandy ... :)
Yosandy ... emang mencintai itu ada standarnya ya ?
Yosandy ... mencintai itu kan subyektif buat saya

Ubichan... Entah
Yosandy ... ada apa Ubichan
Ubichan... oleh karena itu Ubichan tanya
Ubichan... Cinta dengan Sakit apakah sama?
Yosandy ... setau saya
Yosandy ... dan
Yosandy ... buat saya
Yosandy ... sangat
Yosandy ... sangat
Yosandy ... berbeda
Ubichan... Rasa Cinta itu seperti apa?
Yosandy ... CINTA
Yosandy ... buat saya
Yosandy ... baik mencintai orang lain
Yosandy ... maupun dicintai orang lain
Yosandy ... harus memiliki komposisi
Yosandy ... terdiri dari
Yosandy ... rasa tenang
Yosandy ... raa nyaman
Yosandy ... bahagia
Yosandy ... damai
Yosandy ... motivasi
Yosandy ... inspirasi
Yosandy ... !
Ubichan... oke
Ubichan... makasih ya Bang
Yosandy ... yes
Yosandy ... itu aja ?
Ubichan... Iya
Yosandy ... :D
Yosandy ... semoga membantu

Ubichan... semoga
Ubichan... semoga menjadi lebih baik
Yosandy ... sebaiknya begitu
Ubichan... Cinta berarti berkorban?
Yosandy ... buat siapa ?
Yosandy ... buat saya TIDAK
Ubichan... apakah selalu begitu?
Ubichan... untuk yang kita cintai
Yosandy ... gue TIDAK PERNAH berkorban KARENA ALASAN cinta
Yosandy ... berkorban buat saya karena perintah dari EGO
Ubichan... yang lebih baik itu bagaimana?
Yosandy ... pisahkan antara EGO dan CINTA
Yosandy ... itu juga
Yosandy ... sangat sangat
Yosandy ... berbeda
Yosandy ... ketika EGO dan CINTA dicampur
Yosandy ... maka komposisinya menjadi PAHIT
Yosandy ... CINTA akan menjadi menjadi INDAH

Ubichan... EGO = kemauan diri sendiri?
Yosandy ... ketika dikoalisikan dengan KETULUSAN dan KEIKHLASAN
Yosandy ... Ubichan boleh mendefinisikan EGO sebebas-bebasnya karena itu datang dari diri sendiri
Yosandy ... CINTA akan menjadi menjadi INDAH
Yosandy ... ketika dikoalisikan dengan KETULUSAN dan KEIKHLASAN
Yosandy ... supaya lebih harmonis boleh ditambahkan dengan bumbu yang namanya
Yosandy ... KEWAJARAN
Yosandy ... !
Ubichan... Iya Bang
Yosandy ... setuju ?
Ubichan... setuju
Yosandy ... terima kasih
Yosandy ... ada lagi ?
Ubichan... aku yang terima kasih.
Yosandy ... :D
Ubichan... berlatih release buatku tidak mudah
Ubichan... dicoba
Ubichan... dicoba
Ubichan... dicoba
Ubichan... dan dicoba terus
Yosandy ... mungkin CARA-nya perlu diubah
Yosandy ... ketika satu cara belum menghasilkan biasanya ada cara lain

Ubichan... perlu berlatih keras agar memiliki dan buat hati ini seluas samudra
Yosandy ... gue agak bingung sebenarnya kalo memiliki hati seluas samudera itu harus berlatih
Ubichan... menekan dan menyimpan tidak meredam masalah yang ada
Yosandy ... gue agak bingung sebenarnya kalo memiliki hati seluas samudera itu harus berlatih
Ubichan... entah
Yosandy ... sebaiknya memiliki hati seluas samudera itu bukan dengan latihan
Yosandy ... kalau boleh
Yosandy ... gue mau menawarkan sesuatu
Ubichan... iya
Ubichan... apa
Ubichan...
Ubichan...
Ubichan...
Ubichan... '
Ubichan... ?
Yosandy ... Tuhan menciptakan manusia SUDAH dengan HATI SELUAS SAMUDERA
Yosandy ... cuma
Yosandy ... beberapa orang atau sebagian orang
Yosandy ... berpikir atau menganggap
Yosandy ... dirinya memiliki HATI SEKECIL GELAS
Yosandy ... sehingga mereka
Yosandy ... berlatih
Yosandy ... belajar
Yosandy ... atau apapun
Yosandy ... untuk membuat HATINYA SELUAS SAMUDERA
Yosandy ... itu yang membuat mereka yang TIDAK MUDAH
Yosandy ... seandainya
Yosandy ... orang-orang itu
Yosandy ... mau menerima bahwa dirinya
Yosandy ... sudah mendapat
Yosandy ... ANUGERAH berupa HATI SELUAS SAMUDRA
Yosandy ... itu menjadi benar-benar MUDAH !
Yosandy ... pilihan ada di tangan Ubichan
Yosandy ... beranggapan bahwa Ubichan memiliki HATI SEKECIL GELAS
Yosandy ... sehingga perlu belajar, perlu melatih
Yosandy ... atau menerima diri bahwa
Yosandy ... Tuhan, Maha Pencipta
Yosandy ... sudah
Yosandy ... memberikan
Yosandy ... ANUGERAH HATI SELUAS SAMUDERA di diri Ubichan
Yosandy ... !
Ubichan... Iya Bang
Ubichan... lalu
Yosandy ... iya
Yosandy ... ...
Ubichan... apa sesak yang ada di dada ini apa?
Yosandy ... karena Ubichan sebelumnya lebih suka memilih
Yosandy ... mempunyai HATI SEKECIL GELAS
Yosandy ... sehingga garam-garam kehidupan yang masuk dalam HATI SEKECIL
GELAS itu
Yosandy ... menimbulkan kepahitan berupa sesak di dada Ubichan
Yosandy ... !
Ubichan... hmmmm
Ubichan... Baiklah
Ubichan... terima kasih untuk semua jawabannya ya Bang
Yosandy ... terima kasih
Ubichan... Terima kasih Tuhan, untuk nikmat-Mu ini. Amin.
Yosandy ... boleh obrolan hari ini gue masukkan dalam blog ?
Ubichan... silahkan
Yosandy ... terima kasih
Yosandy ... akan menjadi sharing yang berharga buat sahabat-sahabat yang lain
Yosandy ... namanya saya ubah ya ?

Ubichan... Iya Bang
Sahabat yang ingin mengetahui tentang "hati seluas samudera' dapat membaca artikel saya di file Juni 2008 dengan judul " Telaga Hati Seluas Samudra "

Minggu, 10 Mei 2009

HERITAGE



Tulisan di batu nisan JALALUDDIN AR-RUMI :


" Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia. "

DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN karya JALALUDDIN AR-RUMI


Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.

Dia tidak di Salib.

Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.

Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.

Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,

dan ke Kandahar Aku memandang.

Dia tidak di dataran tinggi

maupun dataran rendah. Dengan tegas,

aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).

Di sana cuma ada tempat tinggal

(legenda) burung Anqa.

Aku pergi ke Ka'bah di Mekkah.

Dia tidak ada di sana.

Aku menanyakannya kepada Avicenna (lbnu Sina) sang filosuf

Dia ada di luar jangkauan Avicenna ...

Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.

Di situlah, tempatnya, aku melihat diriNya.

Dia tidak di tempat lain.


Building Learning Power


sumber : HENDRY RISJAWAN ( http://www.trainersclub.or.id/ )

Kamis, 07 Mei 2009

AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU - karya JALALUDDIN AR-RUMI


Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?

Aku tidak mengetahui diriku sendiri.

Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,

bukan Majusi, bukan Islam.

Bukan dari Timur, maupun Barat.

Bukan dari darat, maupun laut.

Bukan dari Sumber Alam,

bukan dari surga yang berputar,

Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;

Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;

Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;

Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;

Bukan dari dunia kini atau akan datang:

surga atau neraka;

Bukan dari Adam, Hawa,

taman Surgawi atau Firdaus;

Tempatku tidak bertempat,

jejakku tidak berjejak.

Baik raga maupun jiwaku: semuanya

adalah kehidupan Kekasihku ...

Rabu, 06 Mei 2009

STEAK BABI atau KENTANG GOSONG ? ? ? ? ?


Mas Pri salah satu tim saya di kantor yang dulu, hari ini mengirimkan cerita mengenai "steak babi ". Kuatir Mas Pri terkena sindrom "steak babi" saya sharing-kan satu cerita setelahnya, berjudul "kentang gosong".

Pilihan ada ditangan Anda, mau menjadi "steak babi" atau "kentang gosong".



STEAK BABI

Adalah seekor babi yang serba bisa di sebuah peternakan. Setiap pagi babi itu mengikuti ayam jantan berkokok untuk membangunkan majikannya. Dia belajar kaya kucing untuk menangkap tikus yang suka merusak. (kata kucing," untung aku bukan tikus itu")

Binatang2 yang laen bertanya ama si Babi, kenapa dia begitu "kaypo", ikut campur dalam banyak hal.

(si Babi bilang: " Kalian ini binatang2 bodoh, kalo ga banyak kemampuan gimana bisa tetap bertahan di masyarakat di zaman sekarang ini?"

Tetapi satu hari, si Majikan datang dan babi tersebut ditangkapnya dan mau dipersiapkan untuk disembelih. Tetapi babi itu rasa2nya tidak percaya. Dan babi itupun akhirnya bertanya kepada majikannya, " Aku begitu banyak kemampuan, dan sudah banyak membantumu dalam banyak hal, kenapa Engkau mau menyembelihku?"

Majikan tersebut cuma menjawab, " Ga ada alasan khusus, aku cuma pengen makan steak babi"
Majikan hanya melihat dari apa yang seharusnya anda lakukan, bukan dari apa yang bisa Anda lakukan.

(Kalo bos lagi mau “sembelih” orang, kapan aja bisa dan siapa aja bisa jadi “korban”. Jadi cukup lakukan apa saja yang seharusnya Anda lakukan, karena semua itu bisa jadi ga dihargai bos)




KENTANG GOSONG

Ada seorang pakar wine ( minuman beraroma anggur ) mengatakan bahwa ada saatnya kita mencicipi wine yang kurang bermutu. Luangkan diri untuk menenggak wine kelas dua, ujarnya. Cicipi dan rasakan yang lebih buruk. Dengan melakukan hal ini, katanya kita akan sungguh-sungguh merasakan perbedaannya ketika disajikan wine yang benar-benar bermutu.

Kita mungkin kerap mendengar banyak terapis menceritakan kisah "kentang gosong" yang merupakan perumpamaan buat orang-orang yang SELALU memberi diri mereka sendiri makanan kelas dua dan TIDAK PERNAH merasakan makanan yang benar-benar kualitas kelas atas. Kiasan ini mengacu pada kejadian saat koki restoran memanggang kentang terlalu lama serta membuatnya gosong dan bagian yang gosong inilah yang disimpan untuk dia makan.

Kelompok orang yang mengidap "sindroma kentang gosong" tidak pernah mengambil potongan kentang terbaik untuk diri mereka sendiri. Tidak juga membaginya pada orang lain. "Bila ada orang yang pantas memperoleh kentang gosong, akulah orang yang paling tepat," pikir mereka.

Sindroma kentang gosong adalah analogi bagi seseorang yang selalu memperlakukan diri mereka sendiri pada posisi yang lebih rendah daripada orang lain, posisi kedua. Dari sudut pandang lain, sindroma ini juga mempresentasikan cara kita memperlakukan diri sendiri.

Meskipun tidak ada cara menenggak satu sloki wine atau mengunyah kentang yang "benar", karena pilihan kita yang berlainanlah yang membuat kita unik dan khas sebagai individu, namun barangkali ada cara-cara yang "lebih baik" dalam menentukan pilihan. Cara yang lebih menunjukkan rasa peduli serta sayang pada diri sendiri dan pada saat yang sama tidak menyakiti atau mengambil hak orang lain.

Kembali pada kisah sang ahli wine yang menyarankan bahwa sekali-kali orang harus mencicipi wine kelas dua agar bisa merasakan nikmatnya wine kelas satu, akhirnya ia menyadari kekeliruannya. Ia sadar bahwa hidupnya di dunia terbatas. Ia menghitung bahwa dalam sisa hidupnya ia hanya bisa menenggak 5000 sloki wine lagi, makan 3000 potong kentang lagi dan bercinta sebanyak 2000 kali lagi.

Atas pertimbangan itulah, kebiasaannya kini berubah. Katanya : "MULAI HARI INI, AKU BERHAK MENDAPATKAN YANG TERBAIK UNTUK DIRIKU."

Pengembaraan Jauh Mencari Ilmu Pamungkas Bernama NLP !


Saat saya menulis ini di kalender menunjukkan tanggal 06 Mei 2009 hari Rabu. Di ruang kantor, sembari menikmati istirahat mendengarkan lagu Tornero yang mendayu-dayu, tiba-tiba muncul ide untuk menuliskan artikel ini.

Saat menuliskan artikel ini belum ada satu sertifikasi NLP pun yang saya punya. Saya pernah mengikuti program parsial mengenai NLP. Seingat saya ada 3 program yang saya ikuti dari Bapak R. H. Wiwoho atau biasa dipanggil Pak Wi dengan Indo NLP-nya. Program tersebut adalah Personer Power ( 2007 ), Train the Trainer ( 2008 ) dan Mastering Hypnosis ( Ericksonian - 2009 ).

Syukur yang tak terhingga atas ketiga program yang pernah saya ikuti, saya panjatkan kepada Tuhan, Sang Maha Pencipta. Mengapa saya bersyukur ? Cerita saya selanjutnya akan menjelaskan semuanya.

Kalau saya ingat-ingat, saya mulai mendengar NLP seputaran tahun 2004. Tahun tersebut Tung Desem Waringin sedang ‘booming’ di Indonesia. Seringnya TDW menyebutkan Anthony Robbins sebagai gurunya, membawa saya mengenal buku Unlimitted Power dan Awaken the Giant Within.

Sewaktu menyempatkan diri ke toko buku dan membolak-balik buku Awaken the Giant Within tidak membuat saya tertarik bahkan agak kesulitan mengerti isinya. Entah dari buku TDW atau buku Anthony Robbins yang membuat ‘NLP’ tetap tertanam di pikiran saya. Sempat mengikuti kelas free preview-nya TDW di Hotel Sahid di tahun 2005.

Betapa ‘powerful’-nya ilmu yang dipromosikan TDW saat itu tidak mampu menggerakkan langkah saya untuk mempelajarinya lebih jauh dari TDW karena terbatasnya keuangan saya waktu itu karena lebih memikirkan prioritas lain. Namun ‘NLP’ semakin tertanam dalam di pikiran saya.

Tindakan yang bisa lakukan adalah mencari refensi lain tentang ‘NLP’ ( yang murah ? ? ? ? ? ? ). Pengembaraan selanjutnya membawa saya menemukan buku Reframing dan ProFil karya Bapak R. H. Wiwoho.

Di tahun 2005 pertemuan tersebut mengantar saya mengenal IndoNLP, lembaga training milik Pak Wi yang memberikan edukasi tentang NLP. Informasi mengenai biaya training tersebut membuat saya kembali bersedih karena keuangan saya lebih banyak menopang keluarga dan adik yang masih kuliah tidak memungkinkan saya mampu untuk ikut training NLP dengan biaya pribadi.

Mengajukan ke kantor ? Saat itu saya bekerja di perusahaan yang berprinsip karyawan dibayar untuk bekerja bukan untuk mendapat training. Keinginan yang besar untuk belajar NLP hanya menjadi mimpi. Namun mimpi itu tetap saya simpan sampai terwujud suatu hari.

Suatu hari itu tiba dua tahun kemudian ketika saya pindah perusahaan dengan konsep manajemen yang sudah maju. Harapan saya muncul dan bersinar kembali rasanya bahwa mimpi saya akan terwujud. Perusahaan tempat saya bekerja seperti perusahaan lain dengan manajemen yang baik mempunyai budget training untuk karyawannya.

Kesempatan tersebut tidak mungkin saya lewatkan sehingga di tahun 2007 saya mendapat persetujuan mengikuti Personal Power atas biaya training dari perusahaan. Setelah training ini, saya memiliki semangat baru dan mempunyai outcome untuk mendapatkan masa depan yang terbaik menurut saya.

Saya memiliki harapan untuk mendapatkan mengikuti training IndoNLP dari biaya perusahaan. Jujur saya belum mampu mengikuti training NLP atas biaya sendiri di masa ini. Walaupun IndoNLP sudah membuatkan modul sehingga biayanya tidak relatif besar karena program dilakukan langsung secara lengkap.

Beberapa lembaga training NLP belakangan saya ketahui mengadakan program sertifikasi NLP dengan waktu 7 hari sampai 10 hari. Dengan biaya yang tidak terbayangkan akan mampu saya ikuti saat itu, belasan juta.

Bukannya ingin sekedar memanfaatkan kesempatan dan fasilitas dari perusahaan karena setelah itu saya mulai mengikuti training terkait NLP yang lebih ekonomis dari TDW. Sempat mengikuti 3 kali seminarnya Pak Tung atas biaya pribadi. Demikian juga dengan tabungan yang ada mengikuti training Fundamental Hypnotherapy dan Advanced Hypnotherapy dari Pak Yan Nurindra.

Sampai pada masa ini, saya merasa belum menyatukan diri atau mengintergrasikan diri saya dengan ilmu NLP. Artikel yang saya baca dari tulisan Pak Rony F. Ronodirdjo, menggunakan metafora ‘ menemukan roh NLP’ adalah ungkapan yang tepat buat diri saya.

Saya memiliki harapan dapat mengikuti modul parsial IndoNLP seperti Train the Trainer, Managing with NLP karena secara moral saya dapat bertanggung jawab atas penggunaan fasilitas perusahaan. Mengembalikan biaya training perusahaan dengan mengaplikasikan training dalam pekerjaan sehari-hari dengan hasil yang terbaik.

Untuk Mastering Hypnosis dan sertifikasi saya tidak berani berharap. Sampai akhirnya dengan menyesuaikan prioritas pekerjaan dengan training yang diambil, saya mendapat kesempatan training Train the Trainer dan yang tidak disangka-sangka : Mastering Hypnosis.

Pada masa ini saya merasa mendapat anugerah yang begitu istimewa dari Sang Pencipta. Masa di mana sebelumnya saya hanya berani bermimpi akan mengikuti sertifikasi NLP Practitioner. Itu pun di pikiran saya yang memungkinkan paling, satu sertikasi saja dari hanya satu lembaga NLP.


Keuangan saya di tahun 2009 ini memungkinkan saya mencadangkan dana untuk sertifikasi NLP. Namun untuk ukuran saya rasanya dana tersebut harus saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan salah satu sertikasi lembaga NLP yang ada.

Setelah mengkalibrasi dari semua lembaga NLP, pilihan saya ada dua antara IndoNLP dan Sinergy Lintas Batas. Dari pertimbangan akhir, saya memutuskan untuk memilih Sinergy Lintas Batas.

Sehari sebelum mengikuti training Mastering Hypnosis di IndoNLP, saya mengirim email kepada Bu Ida di Sinergy Lintas Batas dan comment di web-nya Pak Rony F. Ronodirdjo untuk minta informasi jadwal Licensed NLP Practitioner di Jakarta.

Paginya sampai sore saya mengikuti training Pak Wi dengan antusias. Malamnya saya sesampainya di rumah, saya membuka web Pak Rony dan Pak Rony menjawab akan diadakan setelah bulan puasa. Jawaban ini membuat saya berpikir untuk mengalihkan sertifikasi ke IndoNLP agar saya dapat melakukan langkah-langkah cepat lainnya untuk mewujudkan OUTCOME saya.

Saya mengambil brosur jadwal IndoNLP dan melihat jadwal sertifikasi akan diadakan bulan Juli 2009. Malam itu saya memutuskan untuk mengikuti sertifikasi dan akan mendaftar di IndoNLP.

Paginya di kantor IndoNLP saya langsung menemui Bu Yayuk untuk melakukan pendaftaran sertifikasi NLP Practitioner. Namun apa yang saya dapat ? Jadwalnya ada perubahan dan direvisi menjadi bulan Oktober 2009.

Bayangkan ! Saya sampai lemas. Saya menenangkan diri dan menyakinkan diri bahwa pasti ada jawaban dibalik semua ini. Dan jawaban itu memang muncul dari Pak Wi, ditengah-tengah pelajaran beliau menyampaikan : “ Unconscious itu belajar dengan cara dan waktunya sendiri

Wow ! Unconscious saya langsung mengirimkan pesan saat itu “ Jadwal tersebut adalah waktu yang tepat buat kamu, Yos “.

Dan yang lebih tidak pernah saya duga, unconscious saya kembali mengatakan “ Nanti sekalian saja sertifikasi di IndoNLP dan Sinergy juga “.

HAH ? BIG HAH !

Segera saya menimpali “ Mang dananya cukup untuk dua sertifikasi ? “

Sang Unconsious menjawab “ Cukup, coba itung deh

Bener ternyata dana yang saya punya cukup untuk mengikuti sertifikasi di IndoNLP dan Sinergy bahkan masih bisa untuk mengikuti NLP Master Practitioner di Sinergy.

Tuhan Maha Pemurah, telah Engkau berikan jalan pada waktu yang tepat untukku

Siang itu dalam break training saya mantap mendaftarkan diri untuk sertifikasi di IndoNLP. Tinggal berdoa jadwal dari Sinergy tidak bentrok dengan IndoNLP karena Sinergy belum membuat jadwal untuk batch di Jakarta.

Demikian penggembaraan saya menemukan Ilmu Pamungkas yang mulai menyatu dalam diri saya. Kalau di cerita Kho Ping Ho, cerita yang saya sukai “.... sang Guru memindahkan tenaga saktinya dan menurunkan ilmu pamungkas ....” Nanti di hari-hari sertifikasi.

Penggembaraan ini juga mengajarkan saya bahwa “ Murid siap maka Guru pun muncul “ dan “... unconsious belajar dengan cara dan waktu yang tepat ! “

Senin, 04 Mei 2009

Di mana kunci menuju Surga ?











Surga ada di balik pintu itu, kita hanya lupa di mana menaruh kuncinya.


( Kahlil Gibran )

Humor dari Surga !


Anekdot ini baru saya terima dari Siska, biarpun pernah membacanya berkali-kali tetap saja membuat hahahahahaha...... ( atau perlu prihatin ? ? ? )


Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.

Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.


"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.

"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.

"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda di sini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.

"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."

"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."

Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.

"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat

Minggu, 03 Mei 2009

Berapakah hutang Ibu karena Anda membantunya ?


Ini adalah mengenai nilai kasih Ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu, si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu :
1) Membantu Pergi Ke Warung Rp20.000
2) Menjaga adik Rp20.000
3) Membuang sampah Rp5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp10.000
5) menyiram bunga Rp15.000
6) Menyapu Halaman Rp15.000
Jumlah : Rp85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".

Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya : "Telah Dibayar" ...

Mother is the best super hero in the world.
sumber : internet

Kamis, 23 April 2009

22 Rahasia Law of Attraction !


22 Rahasia mengaktifkan Law of Attraction :

1. Apa yang kita inginkan dan tidak kita inginkan - akan diwujudkan, jadi sebaiknya kita fokus pada apa yang kita inginkan.

2. Karena tidak ada batas atas apa yang dapat kita wujudkan, kita tidak perlu perlu membatasi diri karena kondisi kita sekarang. Kita bisa menjadi sukses seperti orang lain. Carilah tokoh panutan Anda untuk sukses.

3. Cintailah diri Anda sendiri dulu, baru Anda bisa mewujudkan/menarik semua keinginan Anda.

4. Selalu lihat bahwa setiap orang baik adanya. Berhentilah mencari kesalahan orang. Lihat potensi setiap orang, potensi setiap situasi, potensi diri sendiri.

5. Masa ini adalah perwujudan pikiran kita masa lalu, masa depan adalah perwujudan pikiran kita masa kini. Tanyakan pada diri sendiri apa yang mau dicapai dalam 1, 2, 3, 5 tahun lagi, visualisasikan, maka pikiran akan mencari jalan untuk mewujudkannya.

6. Jalanikan praktek The Secret dengan gembira! Nikmatilah! Andalah pencipta hidup Anda!

7. Buatlah catatan tentang hal-hal yang Anda inginkan, reviewlah beberapa hari sekali, tambahkan keinginan Anda bilamana ada, dalam kebahagian dan kegembiraan.

8. Jangan melihat suatu peristiwa dalam kontek kondisi terburuk, tapi apa yang bisa dicapai dan hikmah apa yang bisa dipetik dari suatu kejadian.

9. Apabila teman Anda sukses, rasakan dan rayakan sukses seolah-olah itu sukses Anda yang akan datang. Setiap kali menghadiri acara perayaan sukses siapapun, jangan cuma berpikir orang tersebut beruntung, tapi yang beruntung adalah Anda, karena bisa turut merasakannya sekarang, dan mewujudkannya nanti.

10. Hadirilah pameran perumahan, pameran mobil, pameran teknologi, berbahagialah karena Anda diberi kesempatan untuk mencobanya dan bervisualisasi.

11. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin, orang yang sedang-sedang saja juga akan terus hidup seperti itu bilamana tidak merubah cara pandangannya. Bila kekayaan yang Anda inginkan, pakailah pola pemikiran orang kaya. Gunakan visualisasi 'The Secret to Riches' sebagai penguat keinginan Anda.
12. Bahwa ada keinginan Anda yang belum terwujud, bukan karena tidak dikabulkan, tapi karena Anda belum siap menerimanya, kita belum satu frekuensi dengan keinginan kita. Ada tindakan yang harus kita lakukan agar suatu keingingan cepat terwujud.

13. Bila kita sudah mempunyai tujuan yang akan dicapai, ide-ide akan datang sendiri di saat yang tidak kita sangka, biasanya saat-saat santai, untuk itu sebaiknya kita punya catatan kecil ide-ide. Bahwa Jack Canfield menemukan ide buku 'Chicken Soup for the Soul' di saat mandi, adalah sama seperti saat Newton menemukan Hukum Gravitasi saat duduk di bawah pohon apel, Einstein memikirkan Teori Relativitas saat sedang beristirahat karena demam, Archimedes berteriak Eureka menemukan ide saat sedang mandi juga.

14. Dalam menjalankan Hukum Ketertarikan, kita dipandu oleh perasaan kita. Cetaklah tabel Sistem Panduan Perasaan, tempel dan pastikan bahwa perasaan kita senantiasa menuju level positif.

15. Buatlah papan visi, tempelkan semua keinginan Anda, baik itu rumah, mobil, kekayaan, di tempat yang selalu terlihat setiap harinya. Hal ini akan membantu Anda melepaskan sinyal yang terus menerus untuk mewujudkannya.

16. Jika kita tidak bisa atau sering lupa bersyukur, ambil sebuah batu, masukkan ke saku. Setiap kali menyentuh batu itu, ingatlah untuk bersyukur, berterimakasih atas apa yang sudah ada.

17. Berliburlah, jangan bebani hidup Anda dengan pekerjaan terus menerus, karena ide-ide cemerlang baru akan muncul saat-saat santai. Berwisatalah, carilah cara pandang baru.
18. Bangun tidur, mulailah hari baru Anda dengan kebahagiaan, bilamana perlu, downloadlah 'The Secret to You' ke handphone atau burn ke CD, visualisasikan setiap hari untuk hari yang indah dan Anda akan bisa mencapai segalanya.

19. Alam semesta menyukai kecepatan, kalau diberi kesempatan, jangan ragu-ragu, jangan ditunda, segeralah bertindak, maka keinginan Anda akan semakin cepat terwujud.

20. Apa gunanya menonton berita kriminalitas dan membaca berita kriminalitas, sori saja, tidak ada gunanya, Anda bahkan tidak mendapat apa-apa ketika menbawa berita ini kepada teman-teman Anda. Semakin banyak kriminal yang dibaca, semakin banyak beritanya, semakin banyak kejadiannya. Kriminalitas menarik kriminalitas. Untuk menjaga pikiran positif Anda, tidak perlu membaca berita atau menonton berita kriminalitas, lebih baik mengisi waktu Anda dengan bacaan/tontonan pengembangan diri.

21. Bila Anda tidak suka kejahatan, promosikanlah kebaikan! Bila Anda tidak suka kemiskinan, carilah kekayaan, selalu ambil tindakan ke arah yang positif atas semua keadaan di dunia.

22. Bila Anda ingin cepat belajar The Secret, tontonlah The Secret dengan teman atau kerabat atau rekan Anda. Anda tidak akan menyadari bahwa begitu banyak ide dari setiap orang yang dikenalkan dengan The Secret dapat membantu hidup Anda menjadi lebih bahagia dan sukses. Anda akan sangat bersyukur bilamana banyak orang yang bisa Anda bantu mencapai kehidupan yang diinginkan!

Rabu, 22 April 2009

Motivasi : Biarkan Tumbuh dan Besar Dalam Diri Kita !


Suatu saat di dua tahun belakangan, saya merasa membutuhkan motivasi yang lebih besar karena merencanakan suatu pencapaian yang lebih besar. Saya dulu telah memiliki prinsip motivasi itu harus datang dari dalam diri supaya kuat. Motivasi yang datang atau diperoleh dari luar kadang tidak cukup kuat, kadang tidak bertahan lama.

Saya mulai mencari-cari lagi cara untuk menumbuhkan motivasi yang lebih besar. Dalam proses pencarian itu dalam suatu masa saya terjebak dalam kegelisahan karena belum berhasil menemukan cara mendapatkan motivasi yang lebih besar dan lebih penting lagi mempertahankan motivasi yang besar itu sampai berhasil mencapai keberhasilan.

Waktu demi waktu yang terus berjalan menambah kegelisahan. Membaca buku setiap hari, mengikuti training dalam setiap kesempatan untuk terus menumbuhkan motivasi yang lebih besar.

Pada suatu titik saat melakukan kontemplasi melakukan evaluasi dan perjalanan di masa sebelumnya. Masa di mana saya merasakan motivasi dalam diri yang begitu besar. Bekerja dengan semangat tinggi di pagi sampai sore hari, dilanjutkan dengan kuliah malam. Istirahat praktis hanya beberapa jam. Namun semua itu dijalani dengan motivasi tinggi.

Masa itupun tidak ada sesuatu yang khusus dilakukan. Membaca tidak sebanyak sekarang-sekarang ini, trainingpun tidak sesering mungkin. Waktu yang dimiliki lebih banyak sekarang karena telah selesai kuliah.

Apa yang salah ?

Mungkin karena terlalu mencari sesuatu dari luar untuk menumbuhkan motivasi. Akhirnya saya menyadari motivasi itu sudah ada dalam diri sendiri. Kondisi saat ini yang begitu baik semestinya telah menjadi motivasi untuk melangkah dengan yakin.

Kesehatan yang prima. Lingkungan yang menyenangkan. Dukungan keluarga dalam segala kondisi. Pekerjaan dengan karir yang baik. Negara yang relatif kondusif. Akses informasi yang mudah. Kesempatan yang terbuka luas.

Semuanya dapat menjadi modal menumbuhkan motivasi yang lebih tinggi.

Senin, 20 April 2009

KITA ADALAH KARUNIA TUHAN YANG ISTIMEWA !


Di minggu menjelang siang, seorang sahabat sempat mengatakan “ Ada orang-orang yang sulit maju karena otaknya terbatas “ dalam diskusi dengan sahabat lain tentang pencapaian prestasi kerja.

Saya tercengang dengan pendapat tersebut dan segera memotong. Mereka lupa tentang ciptaan Tuhan yang luar biasa : Hee Ah Lee, seorang "The Four Fingered Pianist" dari Korea yang lahir dengan cacat otak dan fisik.

Hee Ah Lee lahir 22 tahun yang lalu dengan tangan yang hanya memiliki 2 jari di masing-masing tangannya. Kakinya hanya sampai sebatas lutut. Bahkan otaknya memiliki gangguan syaraf sehingga mengalami keterbelakangan mental. Betapa penderitaan yang besar.

Namun dengan cinta dan kasih sayang yang luar biasa dari sang Ibu, Hee Ah Lee dapat mengatasi kekurangannya dan menjadi pianis dunia. Suatu prestasi yang istimewa mengingat memainkan piano dengan lagu klasik bagi orang yang bertangan lengkap pun bukan hal yang mudah. Bahkan berkeliling dunia melakukan tour dan membawanya sampai di Gedung Putih, Amerika.

Hee Ah Lee membuktikan dengan fisik yang cacat, otak terbatas bahkan mental terbelakang mampu mencapai prestasi yang istimewa. Bagaimana dengan orang-orang yang mendapat anugerah fisik yang sempurna dan kecerdasan otak yang baik ?

Di Indonesia kita memiliki Patricia Saerang, seorang pelukis yang melukis dengan kakinya dan mulutnya karena lahir tanpa tangan. Bukan sekedar melukis tapi menghasilkan lukisan dengan nilai seni yang tinggi.

Ada Andi Wibowo yang menderita down syndrome namun memiliki kemampuan melukis dengan 2 tangan berbarengan. Ada Kharisma Rizki, penderita autis berumur 10 tahun yang mampu menghafal 250 lagu dan menirukan pidato para tokoh dengan persis.

Mereka membuktikan dan memberikan inspirasi bahwa tidak perlu lagi berdalih bahwa otak tidak pintar untuk menghindari pencapaian prestasi yang tinggi. Pun kecacatan tidak dapat membatasi diri untuk mencapai bintang di langit. Melainkan segenap karunia Tuhan untuk melakukan yang terbaik buat diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Minggu, 19 April 2009

Hidup Dengan Uang Berlimpah ( Dulu saya tidak ingin kaya, SEKARANG : SAYA HARUS KAYA RAYA ! )


Lahir dengan latar keuangan keluarga yang minim, membuat saya dari kecil sampai saat bekerja tidak memiliki keinginan untuk menjadi orang kaya. Pada masa kecil, bermimpi pun belum pernah untuk menjadi hidup kaya apalagi memiliki keinginan untuk kaya.

Di mata saya melihat bahwa orang kaya itu memang sudah dilahirkan untuk kaya. Kira-kira begini dulu saya berpikir : “ sudahlah kamu dilahirkan untuk hidup apa adanya “.

Setelah menyelesaikan SMA, saya mematikan harapan untuk dapat kuliah karena lebih baik bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Walaupun cukup ‘ngiler’ berpikir seandainya bisa kuliah.

Setelah bekerja, saya hanya berani berangan-angan untuk sekedar mendapatkan pekerjaan yang baik dengan gaji yang cukup. Syukur-syukur bisa mengumpulkan uang untuk membeli rumah ( saya datang dari kampung dan sempat menjadi kontraktor bertahun-tahun, kontrak sana kontrak sini hehehehehe …. )

Tak lebih dari itu ! Hal lain yang tidak berani saya impikan adalah traveling keluar negeri, China, Jepang, Eropa, Amerika…. Sampai-sampai saya berprinsip “ ngapain keluar negeri, ga ada enaknya ..”

Seiring dengan waktu akhirnya semua pikiran saya mulai berubah. BERUBAH TOTAL malah. Saya mulai berpikir alangkah enaknya jadi orang kaya. Apa-apa bisa ! Mau beli barang tinggal beli, mau training yang berkualitas tinggal daftar, bisa traveling ke tempat yang diinginkan.

Dan melihat kenyataan yang lebih jauh, membuka mata dengan pengetahuan yang lebih luas saya mengubah mindset saya : setiap orang bisa menjadi kaya ! Banyak hal yang mungkin dilakukan untuk mencapainya.

Sekarang saya jadi sering membayangkan betapa bahagianya saya bisa keliling dunia !

Tinggal usaha yang tepat ( dan BENAR ) untuk mewujudkannya. Tidak membatasi diri dengan pikiran-pikiran yang tidak bermanfaat. Dengan kemampuan yang Tuhan berikan dan menggunakannya secara optimal, kenyataan itu semakin dekat.

DREAM WILL COME TRUE ! Seandainya saya memimpikan ini jauh lebih cepat .....

Pembaca Nomor :

Twitter