Rabu, 03 Juni 2009

Dinosaurus versus Kecoa !


Dulu sewaktu mengikuti training Personal Power, Pak Wi bertanya tentang " Antara dinosaurus dan kecoa, mana yang berumur paling tua ? "

Saya berasumsi karena dinosaurus adalah binatang purba maka yang paling tua diantara keduanya adalah dinosaurus.

Namun ternyata asumsi tersebut salah. Kecoa adalah binatang yang lebih tua dari dinosaurus. Kecoa sudah ada 55 juta tahun sebelum dinosaurus. Foto di atas adalah fosil kecoa dengan nama Arthopleura Pustulatus.

Panjangnya 9 cm lebih panjang dari kecoa saat ini. Kecoa hidup sejak zaman Carboniferous, 290 juta sampai 350 juta tahun lalu. ( http://cegahsatwapunah08.blogspot.com/ ) Luar biasa !

Mengapa kecoa yang lebih dahulu tercipta dapat hidup sampai jaman sekarang dibandingkan dengan dinosaurus yang tercipta belakangan namun sudah PUNAH ?

Dinosaurus adalah binatang yang buas dan KAKU. Hidupnya dengan memangsa apapun yang bisa dimakan, dengan badannya yang besar dan bertenaga sanggup menghancurkan apapun yang ada di depannya. Dinosaurus punah karena gagal BERADAPTASI dan FLEXIBEL dengan lingkungannya. Namun, .....

Kecoa mampu bertahan dari KEPUNAHAN karena kemampuan ADAPTASI, FLEXIBEL dan EKOLOGIS dengan lingkungannya. Sahabat dapat melihat kemampuan ekologis kecoa modern yang bisa kita temui dari tempat yang paling kotor sampai tempat yang paling hygienis seperti di hotel berbintang 5 sekalipun.

Bahkan yang lebih LUAR BIASA, kecoa membawa berkah bagi manusia. Bagaimana bisa ? Kecoa menjadi sukses bagi sekelompok ilmuwan di India yang sedang mengembangkan tekhnologi jantung buatan.

Dengan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yang dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada.

Kunci utama jantung buatan tersebut berkaitan dengan sistem pernafasan kecoak yang sangat unik. Kecoak memiliki 13 bilik pemompa darah, sedang manusia hanya memiliki 4.

Jika sebuah bilik jantung manusia mengalami kegagalan(tidak mampu memompa) maka dia akan mendapatkan serangan jantung yang sangat fatal, tapi dengan jantung yang memiliki 13 bilik ini, jantung akan tetap mampu memompa meskipun 1 bilik mengalami kerusakan. ( info dari http://apakabardunia.com )

Sahabat boleh mencontoh kemampuan kecoa yang mampu ADAPTASI, FLEKSIBEL dan EKOLOGIS sehingga dapat menghindari kepunahan dan mengembangkan diri dalam kehidupan sekaligus menjadi ANUGERAH bagi siapapun.

2 komentar:

Risma Hutabarat mengatakan...

Baru tahu, ternyata kecoa ada kegunaannya juga ya buat penelitian ^_^

Dari yang pernah saya baca sejauh ini, satu-satunya yang bisa dianggap kegunaan kecoa adalah karena dia menghabiskan bagian-bagian sisa yang sudah terbuang (sama seperti kutu)

Tapi tetap saja, kecoa identik dengan jorok, menurut saya. Jadi, sebaik apapun hasil penelitian yang didapat, tetap saja kecoa terlihat menjijikkan ^_^

Salam

Yosandy Lip San mengatakan...

terima kasih atas kehadirannya.... mudah-mudahan kecoa masih ciptaan Tuhan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang bisa memberikan manfaat dan pembelajaran buat manusia !

Pembaca Nomor :

Twitter