Senin, 07 Februari 2011

Bebas Dari Gaya Hidup Yang Merusak Kesehatan

Dengan mudah Anda melihat di sekeliling lingkungan, banyaknya orang-orang justru melakukan kebiasaan-kebiasaan dan gaya hidup yang berdampak negatif pada kesehatan mereka. Dampaknya mulai dari yang paling ringan dengan menurunnya kesehatan sampai kerusakan fungsi tubuh dan tak jarang berakhir pada kematian. Saya berharap kebiasaan ini tidak dilakukan oleh diri Anda dan bila ada, segera hilangkan kebiasaan tersebut. Bayangkan diri Anda yang sukses dalam keadaan sehat, awet muda dan panjang umur. Hal ini jauh lebih berharga dan bermanfaat dalam hidup Anda daripada sekedar kebiasaan yang hanya memberikan kepuasan jangka pendek.

Salah satunya adalah kepuasan yang didapat seorang perokok. Banyak orang yang susah menggantikan kenikmatan merokok dengan kenikmatan lain. Tak jarang ada yang lebih memilih tidak makan daripada tidak merokok. Dari sudut pandang saya, seorang perokok bukannya sedang menikmati rokok dengan membakarnya tetapi saya sedang membayangkan seseorang sedang membakar paru-paru dan otaknya. Seperti apa di kepala Anda ? Hasil dari membakar paru-paru tersebut membuat orang itu mudah terkena penyakit kanker paru-paru, bronchitis dan stroke.

Keputusan untuk berhenti merokok adalah keputusan bijak dan terbaik. Selain bebas dari risiko penyakit dengan dua bulan bebas dari rokok dapat membuat Anda menjadi dua tahun lebih muda. Dan setelah lima tahun hidup tanpa rokok, seorang mantan perokok bisa mendapatkan kembali tujuh dari delapan tahun yang hilang karena merokok.

Baiklah, baiklah ! Saya tahu tidak mudah untuk Anda mengubah kebiasaan ini apalagi bila Anda telah ketagihan pada rokok. Namun bila Anda memutuskan untuk berhenti dari rokok untuk diri Anda pribadi dan demi keluarga Anda tercinta, Anda dapat dengan mudah memutuskan hubungan dengan rokok. Cari seorang hypnotherapist ( saya salah satu di antaranya hehehe . . . ) dan menjalani sesi hipnoterapi yang relatif singkat untuk menghilangkan kebiasaan merokok. Anda tentu ingin menghadiri pada hari wisuda kesarjanaan anak-anak Anda atau mendampinginya pada hari pernikahan mereka, bukan ?

Tuak, arak, bir adalah minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Di kota-kota besar terutama,  minuman beralkohol lebih beragam lagi seperti wine, bourbon, brendi, rum, sampanye, sake, vodka, whisky dan lain-lain.  Mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan artinya mengundang ‘sepasukan’ penyakit untuk menyerang dirinya.

Dampak mengkonsumsi minuman beralkohol berakibat langsung pada kerusakan jaringan sel otak, tekanan darah tinggi, kekebalan tubuh menurun, paru-paru, hati, lambung, ginjal, pankreas dan usus. Bisa dibayangkan kerusakan tubuh seorang peminum yang begitu parah dengan resiko penyakit seperti : kanker mulut dan tenggorokan, gagal ginjal,  kerusakan hati dan fungsi pencernaan. Anda seperti sedang menonton film pembunuhan dengan Anda sebagai korbannya. Anda tahu jelas apa yang perlu Anda lakukan ketimbang bagaikan domba yang mendatangi pejagalan.

Masih satu paket dengan minuman beralkohol adalah narkoba. Belakangan kita sering mendengar penangkapan pengedar sampai penggerebekan tempat-tempat pembuatan narkoba. Peredaran narkoba mencapai nilai milayaran per hari dengan perkiraan pengguna narkoba mencapai 3,6 juta orang yang berarti 2 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sungguh kondisi yang sangat memprihatinkan. Organ-organ tubuh yang rusak akibat penggunaan narkoba meliputi kerusakan pada liver, jantung, paru-paru, ginjal dan otak. Penyakit yang umum menyerang pengguna narkoba antara lain : infeksi virus hepatitis, jantung, paru-paru, gagal ginjal, liver rusak dan HIV-AIDS.

Mereka yang pada akhirnya menderita sakit akibat kebiasaan-kebiasaan yang merusak ini tidak hanya menghabiskan uang banyak untuk membiayai kebiasaan-kebiasaannya, harus kembali membayar mahal untuk pengobatan. Tak jarang harus menjual harta benda demi kesembuhan dan menimbulkan penderitaan bagi keluarga. Belum lagi penderitaan selama masa-masa penyembuhan penyakit yang seringkali membutuhkan waktu panjang apabila beruntung lolos dari kematian. Obatan-obatan yang perlu diminum masih meninggalkan persoalan dengan dampak samping bahkan menjadi racun bagi tubuh dengan kandungan kimianya.

Menjauhkan diri dari gaya hidup yang merusak seperti dan menggantikannya dengan kebiasaan-kebiasaan yang menyehatkan sebagai investasi untuk kesehatan jangka panjang. Kebiasaan-kebiasaan yang mudah dan praktis dengan biaya murah yang menghasilkan hidup sehat sepanjang umur. Bagaimana gambaran diri Anda di masa depan sebagai seorang yang sukses, hidup bahagia dalam keadaan sehat awet muda dan panjang umur ? Apa yang orang-orang katakan mengenai diri Anda saat itu ? Di mana Anda saat itu bersama keluarga atau orang-orang yang Anda cintai ?  Saya ingin Anda menceritakannya.

Tidak ada komentar:

Pembaca Nomor :

Twitter