Senin, 07 Februari 2011

Memahami Tubuh Anda Merancang Hidup Lebih Sehat

Di perusahaan tempat saya bekerja, seringkali saya menemukan karyawan-karyawan yang pasrah atau tidak mau repot  dengan kondisi kesehatan mereka dan jika sakit tinggal ke dokter atau rumah sakit. Mereka tidak melakukan usaha-usaha yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka. Mengenai dana tidak menjadi beban mereka karena perusahaan memberikan fasilitas kesehatan. Plafon habis pun ada kebijakan perusahaan untuk memberikan tambahan plafon kesehatannya.

Prinsip yang mengesankan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan. Saya tidak menyalahkan mereka, mungkin terjadi karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam menjaga kesehatan sendiri. Namun prinsip tersebut merugikan dan memiliki resiko yang berbahaya bagi kesehatan. Saya pernah menghadapi kasus-kasus karyawan menderita sakit kritis yang memakan biaya ratusan juta. Walaupun dari segi biaya mendapat bantuan dari tunjangan kesehatan, namun berujung pada kematian karyawan tersebut. Sementara itu almarhum meninggalkan keluarga dengan anak yang masih kecil-kecil yang masih membutuhkan biaya banyak.

Kasus lain belum lama terjadi, ada istri karyawan yang didiagnosa oleh dokter gangguan jantung dan perlu dioperasi segera. Beruntung karyawan tersebut curiga dan membawa istrinya ke rumah sakit lain. Pada diagnosa dokter baru penyakit yang diderita ternyata maag dan setelah diberikan obat maag, istri karyawan tersebut sembuh. Seandainya hal itu terjadi pada orang lain dan langsung percaya begitu saja, sungguh berakibat fatal.

Idealnya Anda bertanggung jawab atas kesehatan Anda sendiri dengan menjaganya, bukan dengan membiarkannya sakit kemudian ke dokter untuk mengobatinya. Saya bukannya mengatakan kita tidak membutuhkan dokter, kita membutuhkan dokter untuk meningkatkan derajat kesehatan kita bukan untuk mengobati sakit terus menerus. Banyak orang yang dalam hidupnya seringkali memerangi penyakit daripada menjaga kesehatan dengan kebiasaan yang bermanfaat.

Anda dapat mengambil alih tanggung jawab kesehatan Anda sepenuhnya dengan mengenali dan memahami tubuh Anda dengan lebih baik. Anda dapat melakukan hal-hal yang diperlukan dan bermanfaat bagi tubuh Anda yang berdampak pada peningkatan kesehatan Anda serta menjaganya. Buku ini selanjutnya membantu Anda memastikan organ-organ tubuh terutama organ-organ vital berfungsi dengan lebih baik dan dapat mengatasi penyakit. Ini adalah awal langkah perawatan preventif atau bersifat pencegahan penyakit sebagai salah satu bentuk kebiasaan hidup yang lebih sehat.

Secara umum tubuh memiliki kebutuhan aliran darah yang lancar dengan tekanan yang terkendali, oksigen yang cukup dan bersih ke seluruh sel tubuh dan pencernaan yang berfungsi dengan baik. Untuk organ vital yang akan banyak mendapat perhatian adalah jantung, paru-paru dan organ-organ terkait pencernaan seperti usus, hati dan ginjal. Dalam hal ini istirahat yang cukup dan berkualitas menjadi kebutuhan organ-organ vital untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Evaluasi kembali derajat kesehatan hidup Anda saat. Tidak sakit tidak selalu berarti sehat dan baik-baik saja. Bahkan untuk seseorang yang tampak sehat dan rajin berolah raga tidak berarti tidak  menyimpan kondisi sakit. Saya jadi ingat pada seorang teman kantor yang umurnya menjelang 40 dan rajin olah raga. Dia bermain badminton rutin seminggu dua kali dan selalu tampak bugar. Suatu pagi setelah sore sebelumnya bermain badminton, pada saat berangkat ke kantor  mulut dan  sebelah tangannya tidak bisa digerakkan. Dia langsung dibawa ke rumah sakit dan ternyata terkena stroke.

Berolah raga saja tidaklah menjamin seseorang pasti sehat kecuali Anda berolah raga secara tepat dan benar. Buku ini akan menjelaskan olah raga yang benar untuk menjaga hidup sehat. Kemudian Anda perlu menjaga makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Apakah makanan tersebut baik untuk kesehatan Anda ? Bagaimana pola makan Anda selama ini ? Berapa jumlah makanan yang Anda konsumsi setiap hari ? Apakah Anda makan hanya karena rasa enak daripada kebutuhan tubuh Anda untuk sehat secara optimal ? 

Kondisi mental atau pikiran Anda juga berpengaruh besar pada kondisi kesehatan Anda. Kegiatan sehari-hari sedikit banyak menimbulkan stress. Banyak orang yang tidak tahan terhadap stress dan ini berdampak pada menurunnya kekebalan tubuh Anda sehingga mempengaruhi kesehatan. Organ vital yang paling terpengaruh dengan beban stress adalah jantung. Pikiran yang relaks dan kebal dari stress dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.  Anda dapat memanfaatkan kekuatan pikiran Anda untuk meningkatkan hidup yang lebih sehat dan menyembuhkan diri sampai sehat. Beberapa teknik penyembuhan yang sifatnya praktis namun powerfull akan menjadi senjata andalan jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya.

Dengan menyesuaikan diri Anda pada hal-hal di atas, Anda akan meningkatkan fungsi tubuh dan pikiran Anda dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih sehat. Keinginan hidup yang lebih sehat perlu menjadi kebutuhan utama dalam hidup Anda sehingga Anda dapat menjalani hidup ini sesuai dengan tujuan Anda. Anda memenuhi kebutuhan hidup yang lebih sehat melalui kebiasaan-kebiasaan hidup yang menyehatkan. Hal tersebut akan membawa Anda hidup lebih sehat, awet muda dan panjang umur dengan menikmati kesuksesan dalam hidup yang berlimpah ini. Saya mengatakannya sebagai “ sehat dompet, sehat tubuh dan sehat pikiran “.

Tidak ada komentar:

Pembaca Nomor :

Twitter