Senin, 02 Juni 2008

Managing People Effectively dari Peoplesight




Lebih kurang satu minggu saya menghilang tanpa pesan tanpa kabar. Hehehehe…
Kangen banget dengan blog kesayangan ini. Kangen juga berjumpa dengan Anda lagi. Penasaran ya, saya ke mana kemarin ?

Hari Senin, 26 Mei 2008 kemarin sedikit membantu kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham / Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di perusahaan saya bekerja. Maaf, karena menyangkut rahasia negara, saya tidak men-sharing-kan pengalaman di sana hehehe ...

Keesokan hari Selasa, begitu fajar menjelang seputaran jam 4 pagi bangun dan siap-siap untuk berangkat training. Saya harus menuju lokasi training di Via Renata, Puncak. Sedikit sebelum jam 5, saya mengawali perjalanan ke sana.

Perusahaan menjadwalkan in-house training bagi para manajer dan jabatan ke atasnya. Tema trainingnya, Managing Peole Effectively selama 4 hari 3 malam. Relatif lama waktunya, namun saya yakin pasti ada pertimbangan yang kuat untuk itu.

Mengawali training tersebut, sepanjang jalan saya membuat pikiran untuk relaks dan membuang kekuatiran untuk sementara tentang tugas-tugas kantor. Melihat jadwal yang sudah di-email sebelumnya saja membuat saya harus menyiapkan diri untuk kegiatan dari jam 8 pagi sampai 9 malam.

Selaku trainer adalah Bapak Daniel Dianto, pendiri dan Lead Facilitator Peoplesight. Peoplesight berasal dari 2 (dua) kata, people dan insight dan memiliki makna : sesuatu di dalam manusia / masyarakat yang mengilhami. Kata tersebut juga menjadi logo bersama tag line HR Total Solution Provider.

Pak Daniel memberikan pelatihan sepanjang hari sesuai jadwal. Setelah jam 9, para peserta dalam kelompok menyelesaikan tugas untuk pembahasan hari berikutnya. Pada umumnya kelompok menyelesaikan tugasnya pada jam 10 – 11 malam. Sementara di malam terakhir untuk mempersiapkan talent show di hari Jum’at, para peserta selesai pada jam 1 sampai 2 pagi.

Sepanjang training tersebut, untuk setiap materi saya mendapatkan insight-insight. Saya memperoleh insight-insight tersebut dari perpaduan role play bersama dalam kelompok sepanjang training dan materi yang disampaikan Pak Daniel.


People merupakan inti pokok “ Kekuatan atau Kelemahan “ sebuah organisasi. Bertolak dari hal tersebut maka managing people sangat dipengaruhi oleh style of leadership.

Insight pertama : bahwa menggunakan style of leadership yang utamanya bergaya otoriter, delegatif dan partisipatif sebaiknya disesuaikan dengan fase organisasi (PDCA). ‘Disesuaikan’ diwakilkan pada kata ‘relevan’ dan ‘flexible’. Sehingga style leadership pada setiap fase Plan, Do, Check dan Action adalah berbeda.

Insight kedua : ternyata sebelumnya saya bingung terhadap fase organisasi dengan fase departemental. Sederhananya dalam fase organisasi Do terdapat fase Plan Do Check dan Action untuk setiap departemen.

Insight ketiga bahwa fase organisasi Check bahwa tahapan untuk memberikan penghargaan atas prestasi dan usaha lebih serta kompetensi. Dalam fase ini sebaiknya menjadi Celebration yang sebaiknya dilaksanakan minimal dalam 3 – 6 sekali dan maksimal dalam 1 tahun sekali.

Insight lainnya : dalam setiap fase organisasi adalah untuk “memperoleh ( getting ) ” sesuatu pada setiap fase.


  • Fase Plan untuk getting Commitment


  • Fase Do untuk getting Achievement


  • Fase Check untuk getting Motivation


  • Fase Action untuk getting Improvement


Pada semua fase tersebut akan diperkuat oleh Team Building untuk getting Team Spirit.

Demikianlah, pokok-pokok utama dari training yang dapat saya sharingkan di sini.

3 komentar:

Ika Nuri mengatakan...

Hmmm, karena berangkat dari tanggal 26 Mei 2008, jadi ga dapat jatah mie goreng panjang umur dari Nuri, deh, he he he.

Kalau ada pembaca yang mau pinjam manual trainingnya boleh ga? he he he

Yosandy Lip San mengatakan...

waduh ! ulang tahun ya bener bener gak inget neh
met ulang tahun ya biar terlambat juga
semoga sehat selalu dan rejeki berlimpah

Ika Nuri mengatakan...

He he he, gapapa. Terima kasih loh.

Mie goreng panjang umurnya nanti nyusul deh, spesial kubuatkan untukmu nanti, he he he.

Tak lupa, aku menunggu bingkisan cantiknya. Satu paket buku Harry Potter, ha ha ha.

Pembaca Nomor :

Twitter